Kucari Jalan
Terbaik
dunia cokelat
keruh
nurani luruh
runtuh
jiwa kelam lusuh
kejujuran hilang
menjauh
orang-orang
berlari mabuk harta
anak-anak berlari
mengejar matahari
saudagar berlari
mengejar dolar
penguasa berlari
mabuk kekuasaan
udara berwajah
arang terbakar
debu-debu terbang
menyebar
rerumputan
menggigil lapar
menatap zaman
menggelepar
hari-hari tertatih
berlari
keadilan
menghilang samar
bumi termangu
menunggu kehancuran
pada angin sepoi
kubuka hati
pada belantara
puisi Kau kucari
pada sejak kukapak
watak congkak
pada guru kucari
jalan kembali kelak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar