Anak Jalanan
Dalam remang di
kolong jembatan…
Dalam pengap di
rumah kardus nan kumuh…
Dalam dingin di
emper toko…
Mereka tetap
bertahan…
Walau tanpa
perhatian…
Walau tanpa
pendidikan…
Di bawah teriknya sang surya…
Diatas bukit sampah yang menjulang…
Mereka terus sampah yang menjulang…
Mereka terus memungut, memungut dan memungut…
Hanya demi sesuap nasi…
Demi esok hari…
Yang tiada pasti…
Oh….
Anak
jalanan…
Kau menjadi…
Korban
metropolitan…
Jasamu patut untuk diteladani…
Kau adalah anak bangsa…
Yang pantang menyerah…
Kau mampu bertahan…
Walau tanpa…
Kasih sayang, pendidikan dan perhatian…
Oh….
Anak
jalanan…
Bekerja siang dan
malam…
Hanya untuk…
Makan dan
minum…
Hanya untuk…
Memenuhi kebutuhan
hidup…
Oh…
Sungguh malang nasibku…
Anak jalanan…
Tergerus oleh keadaan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar