Jumat, 10 April 2015

Puisi Air Mata Ibu Pertiwi

Air Mata Ibu Pertiwi

 

Penyakit yang telah mengronis

Merajalela di negeri khatulistiwa

Apa salah kami?

Kami orang-orang pinggiran

Penuh dengan penderitaan

Kami tak berdosa

Mengapa kami yang menderita?

Air mata bercucuran tiada habis

Meratapi Ibu pertiwi yang gundah

 

 

            Kau tahu, kalian semua tahu

            Negeri ini subur, laut yang kaya,

            Hasil tambang yang melimpah

            Bumi kita bak surga dunia

            Namun perlahan-lahan mulai luntur

            Jiwa-jiwa manusia yang kotor dan…

            Ulah egois telah merampas semuanya…

            Oh… oh…. Oh…

 

 

Kita bias melihat dengan mata hati

Kau mengumbar nafsumu untuk sebuah kepuasan

Kau memiliki banyak fasilitas

Kau memiliki harta yang melimpah

Kau tak pernah merasa menderita

Tapi kami orang-orang tak berdaya…

Setiap hari berkumat keluh kesah

Menangis, merintih

Tak pernah lepas…

 

 

            Apakah kau tak malu?

Berdiri tegak tapi…

Kau tak punya rasa!

Kau rakus, kau kejam, kau tamak!

Kau makan uang rakyat

Kau rampas hak mereka, kau sakiti hati mereka!

Sedih…

Ingin menangis di depanmu…

Apa kau lupa?

Pahlawan yang reta bertumpah darah

Kau balas dengan tangisan orang-orang tak berdosa

 

 

            Kini Ibu pertiwiku menangis…

            Oh… Tuhanku… sadarkanlah mereka…

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar