Jumat, 10 April 2015

Puisi Kehidupan

Kehidupan

 

Kehidupan di dunia ini seperti roda yang berputar

Kadang di atas kadang di bawah

Untuk tetap di atas

Kita harus berusaha sekuat tenaga kita

            Kehidupan di dunia ini juga sangat adil

            Tuhan menciptakan alam semesta dengan sangat indah

            Namun dunia ini tak berarti

            Tanpa adanya ulah manusia.

Maka Tuhan ciptakan manusia dengan sifat yang tak sama.

Sifat iri, dengki, sombong, rendah hati, baik dan jahat

Tuhan ciptakan dengan sangat sempurna.

            Tuhan juga memberi kita beribu-ribu

Bahkan berjuta-juta kenikmatan untuk kita.

Tapi terkadang kita berbuat tidak pantas.

Di saat kita terpuruk.

Kita berdoa, berujud kepada Tuhan

Agar diberikan pertolongan

Namun, di saat kita merasa senang,

Merasa bahagia, kita lupa akan kewajiban kita sebagai makhluk-Nya.

Walaupun demikian Tuhan tetap adil.

            Tuhan tak biarkan makhluk-Nya sendirian di dunia ini.

            Tuhan pun ciptakan orang tua untuk kita.

            Orang tua yang slalu ada untuk kita.

Mereka selalu membidik kita, mengajari kita, memberi kasih sayang untuk kita, memberi cinta untuk kita.

Walau terkadang mereka marah akan kita

Tapi mereka hanya menginginkan yang terbaik.

            Namun, sering kali kita tak mau tahu

            Seakan-akan kita tak peduli

            Kadang kita menyakiti hati orang tua kita

            Kita menyalahkan orang tua kita.

            Tapi orang tua kita hanya mengelus dada mereka.

Tahukah kalian saat orang tua kita berdoa?

Mereka berdoa, bersujud dan memohon kepada Tuhan.

Agar putra dan putri mereka, diberi kemudahan, kerabatan dam keberhasilan.

Tak segan-segan mereka berdoa sampar mereka menitikkan air mata.

Mereka mendoakan kita dengan tulus.

Menyayangi kita dengan tulus.

            Selain itu, Tuhan ciptakan yang sangat mulia.

            Yaitu guru-guru kita.

            Hampir setiap hari kita berjumpa dengan beliau.

Beliau adalah orang yang sangat mulia

Beliau memberikan ilmunya tanpa pamrih.

Bahkan, tak segan-segan beliau memberikan semua ilmunya untuk kita.

            Tapi apa yang kita perbuat?

            Kadang kita membuang, menyia-nyiakan ilmu yang telah beliau berikan.

            Kadang kita tak menghargai jasanya.

Namun, beliau tetap sabar dan menyayangi kita.

Setiap akan memberikan ilmu.

Beliau selalu berdoa, agar semua muridnya dapat menerima ilmu yang telah ia berikan.

Begitu mulia bukan, hati seorang guru?

            Hidup kita juga tak akan sempurna tanpa kehadiran seorang teman.

            Tuhan pun menciptakan kita teman.

            Teman yang slalu baik pada kita.

            Teman yang slalu ada, di setiap kita membutuhkannya.

Teman yang selalu mengerti akan keadaan kita.

Teman adalah tempat untuk berbagi.

Tanpa teman kita bukan apa-apa.

            Walau kadang muncul perasaan salah paham

            Tapi teman slalu peduli dan slalu ada.

Begitu kehidupan.

Kehidupan yang kita jalani.

Kita jalani dengan orang-orang yang sangat kita sayangi.

Jadi..

Hargailah, sayangilah, cintailah orang tua kita, Guru-guru kita, Teman kita.

Karena mereka sangatlah berarti.

Dan syukuri apa yang ada.

Syukuri apa yang telah Tuhan berikan kepada kita

Jadilah anak yang baik untuk semua orang,

Jadikan anak yang disiplin sebagai murid guru.

Buatlah orang tua kita bangga akan kita.

Berusahalah yang terbaik untuk orang yang kita sayangi.

Dan ingat!!

Jangan lupakan kewajiban kita sebagai manusia biasa.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar