MGMP BAHASA INDONESIA SMP/MTs KABUPATEN TEMANGGUNG: SURAT EDARAN LOMBA BULAN BAHASA TAHUN 2017

Berikut ini kami tampilkan Surat Edaran Lomba Bulan Bahasa Tahun 2017. Untuk mengunduh file dengan format Microsoft Word bisa klik di sini

PANITIA LOMBA BULAN BAHASA TAHUN 2017

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)

BAHASA INDONESIA SMP SANGGAR KABUPATEN TEMANGGUNG

Sekretariat: SMP 6 Temanggung, Jalan Dr. Sutomo 32 Temanggung Telp./Fax. (0293) 491587

Kode Pos 56213

Surel: smp6tmg@gmail.com

No : C-001/MGMP BIND/X/2017
Hal : Lomba Bulan Bahasa Tahun 2017

Lampiran : 1 Bendel

Yth.

Kepala

Dengan Hormat,

Berdasarkan hasil rapat Pengurus MGPM Bahasa Indonesia SMP/MTs Kabupaten Temanggung tanggal 22 September 2017, MGPM Bahasa Indonesia SMP/MTs Kabupaten Temanggung akan mengadakan acara lomba dalam menyambut Bulan Bahasa Tahun 2017. Adapun ketentuan lomba tersebut adalah sebagai berikut.

1. Pelaksanaan lomba

Hari : Kamis

Tanggal : 2 November 2017

Waktu : pukul 08.00 s.d. selesai

Tempat : SMP Negeri 6 Temanggung

2. Cabang Lomba

a. Sinopsis cerita pendek

b. Pengetahuan bahasa dan sastra Indonesia

3. Pendaftaran

a. Pendaftaran lomba melalui SMS kepada panitia (nomor-nomor terlampir) mulai surat ini beredar sampai dengan tanggal 26 Oktober 2017. Formulir pendaftaran diserahkan ke sekretariat MGPM Bahasa Indonesia SMP/MTs Kabupaten Temanggung di SMP Negeri 6 Temanggung pada saat temu teknik hari Kamis tanggal 26 Oktober 2017.

b. Biaya pendaftaran Rp200.000, 00 (dua ratus ribu rupiah) per sekolah diserahkan pada saat temu teknik.

4. Ketentuan lebih lanjut terlampir

Demikian surat undangan dan pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu diucapkan terimakasih.

Temanggung, 5 Oktober 2017

Ketua Panitia

Purnomo Iman Santoso,S.Pd.

Sekretaris

Joko Prasetyo, S.Pd.

Mengetahui,

Ketua MGPM Bahasa Indonesia SMP/MTs

Kabupaten Temanggung

Dahuri, S.Pd.

A. Peserta dan Fasilitas

1. Peserta Kegiatan Bulan Bahasa SMP/MTs Kabupaten Temanggung tahun 2017 adalah siswa/siswi SMP/MTs Kabupaten Temanggung.

2. Setiap sekolah mengirimkan dua peserta, untuk tiap-tiap mata lomba satu orang siswa, kelas bebas.

3. Setiap peserta akan mendapatkan alat tulis, sertifikat peserta, tanda peserta, dan makan siang.

4. Peserta didampingi 1 orang guru pendamping

5. Biaya Pendaftaran Kegiatan Bulan Bahasa SMP/MTs Kabupaten Temanggung tahun 2017 sebesar Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah)/sekolah dibayarkan pada saat temu teknik.

6. Pendaftaran terakhir tanggal 26 Oktober 2017.

7. Temu teknik dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 26 Oktober 2017 di Aula Indraprasta SMP Negeri 6 Temanggung pukul 11.00 oleh satu orang guru pendamping dengan menyerahkan formulir dan uang pendaftaran.

B. Jadwal Kegiatan

Sesi	Waktu	Acara
Umum	07.00 – 08.00	Registrasi
Umum	08.00 – 09.00	Pembukaan dan pengarahan
Lomba Sinopsis	09.00 – 10.30	Seleksi 1
	10.30 – 11.30	Koreksi /penentuan 10 besar
	11.30 – 12.30	Seleksi 2
	12.30 – 13.30	Penentuan juara 1, 2, 3, 4, 5, dan 6
Lomba Pengetahuan Bahasa dan Sastra Indonesia	09.00 – 11.30	Lomba pengetahuan bahasa dan sastra Indonesia
Lomba Pengetahuan Bahasa dan Sastra Indonesia	11.30 – 12.30	Koreksi / Penentuan juara 1, 2, 3, 4, 5, dan 6
Umum	13.30 – 14.00	Pengumuman pemenang dan penutupan

C. Kisi-Kisi Soal Pengetahuan Bahasa dan Sastra Indonesia

1. Gagasan Utama/Ide Pokok

2. Baku, tidak baku, ejaan.

3. Majas

4. Daftar Pustaka

5. Struktur Leksikal (Sinonim, Antonim, Homonim, Hiponim, Homofon, dan Polisemi)

6. Opini dan Fakta dalam iklan

7. Unsur Intrinsik dalam karya sastra (Prosa dan Drama)

8. Puisi dan Pantun (Tema, amanat, melengkapi)

9. Memo, slogan, dan buku harian

10. Soal logika bahasa (Soal UKBI)

D. Teknis Pelaksanaan Lomba Sinopsis Cerita Pendek

1. Tahap I

a. Peserta membaca wacana dalam waktu 45 menit;

b. Peserta membuat sinopsis secara tertulis yang telah dibaca;

c. Waktu yang disediakan dalam membuat sinopsis 45 menit;

d. Hasil sinopsis diserahkan kepada dewan juri/penilai

e. Jika peserta melakukan kecurangan dalam bentuk mencontek, diberitahu oleh sesama peserta, pembimbing, dan/atau pihak lain, maka didiskualifikasi dengan memperoleh nilai nol;

2. Tahap II (Nominasi 10 besar)

a. Peserta menceritakan kembali isi sinopsis (tanpa teks) yang telah dibuatnya, peserta tampil berdasarkan nomor urut undian;

b. Waktu yang disediakan untuk menceritakan kembali sinopsis maksimal 5 (lima) menit;

c. Penentuan juara I, II, III, IV, V, dan VI lomba sinopsis ditentukan dari peringkat perolehan nilai akumulasi Tahap I dan Tahap II;

d. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

3. Kriteria Penilaian

a. Tahap I

1) Kesesuaian sinopsis dengan isi cerita dalam wacana: bobot 50%;

2) Penggunaan bahasa Indonesia dengan EYD baik dan benar: bobot 25%;

3) Penyajian alur cerita/sistematika cerita: bobot 25%.

b. Tahap II

1) Teknik bercerita dan kesesuaian dengan isi cerita dalam wacana: bobot 25%;

2) Penggunaan bahasa Indonesia yang santun: bobot 25%;

3) Penghayatan terhadap isi cerita: bobot 30%;

4) Penampilan (percaya diri): bobot 20%.

E. Pendaftaran

1. Temanggung, Tlogomulyo: Darko Manguntoro (081328844800); Maryadi (085640741880)

2. Tembarak, Selopampang: Eka Gunadi (081328343136); Dahuri (085228919619)

3. Kranggan, Kaloran, Pringsurat: Lina Kusbijanti (085643145558); Lilik Heriyani (085868653272)

4. Kandangan, Kedu, Bulu, Parakan: Istori (081392220252); Effi Kurniasih (085228877077)

5. Gemawang, Jumo, Ngadirejo: Agus Wahyu Wardana (085226830894)

6. Wonoboyo, Candiroto, Tretep, Bejen: Purnomo Iman Santoso (081328772197)

7. Bansari, Kledung: Th. Sumarni (081328024087)

F. Teori/ Materi Sinopsis

1. Konsep Teoritis

Sinopsis adalah ikhtisar karangan ilmiah yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis itu, atau ringkasan atau abstraksi. Sinopsis mengandung tiga pengertian yaitu; ikhtisar karangan, ringkasan, atau abstraksi. Ringkasan sumarry précis adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk pendek. Kata précis berarti memotong atau meringkas. Dengan demikian meringkas ibarat memangkas sebatang pohon yang akhirnya tinggal batang dan cabang-cabang yang terpenting.

Keindahan gaya bahasa, ilustrasi serta penjelasan-penjelasan yang terperinci harus dihilangkan, sari karangannya dibiarkan saja tanpa hiasan dan yang tinggal hanyalah pokok-pokoknya saja. Namun demikian meskipun bentuknya ringkas, pikiran pengarang dan pendekatannya yang asli masih tetap dipertahankan dan harus ada.

Penulisan ringkasan harus sesuai dengan tulisan pengarang. Oleh karena itu dalam ringkasan, kalimat “Dalam alinea ini penulis mengatakan … “ atau “Penulis berpendapat … “ harus dihindari. Pernyataan demikian adalah suara penulis yang membuat ringkasan. Penulis yang membuat ringkasan seyogyanya langsung menyusun ringkasan tersebut, yang dimulai dengan meringkaskan kalimat-kalimat, alinea-alinea, bab-bab atau bagian-bagian yang lain dan seterusnya. Tidak berbeda jauh pula dengan pengertian ikhtisar yang berarti pula sebagai ringkasan. Hanya penggunaannya pada umumnya diarahkan pada buku-buku karya ilmiah.

Berbeda dengan abstraksi yang biasanya kita temukan dalam penyusunan skripsi dan tesis. Abstraksi dalam pengertian ini pun berarti ringkasan, perbedaannya sangat tipis yaitu hanya pada sisi tujuan penggunaannya. Ringkasan biasa dilakukan terhadap objek karya sastra, maupun nonsastra, atau dalam karya ilmiah maupun nonilmiah. Sinopsis sering dipergunakan dalam karya yang bersifat sastra. Kalau pun ada sinopsis yang dikenakan pada karya nonsastra bahkan pada karya ilmiah, itu merupakan model dan bentuk pengembangan. Berdasarkan hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa sinopsis adalah ringkasan yang mengarah pada karya-karya baik fiksi maupun nonfiksi, sedangkan sasaran ringkasannya adalah karya-karya ilmiah lebih kita gunakan istilah abstraksi atau ringkasan itu sendiri.

Sinopsis bukanlah resensi, sebab resensi tidak hanya meringkas tetapi juga menyimpulkan baik buruknya bulku sesudah dibaca, bahkan dalam resensi penulis dituntut untuk memberi ulasan sesudah melakukan telaah. Umumnya penulis resensi menyeleksi buku-buku secara khusus, yaitu hanya buku-buku yang baru terbit saja dan menarik untuk dikaji atau diresensi.

2. Persiapan Menyusun Sinopsis

Sebelum kita mulai menyusun sinopsis, sebaiknya terlebih dahulu berlatih membuat ringkasan yang diambil dari sebuah karya atau artikel. Hal ini sangat berguna untuk mengembangkan ekspresi dan latihan menghemat kata. Latihan ini tidak cukup dilakukan secara intensif akan mengembangkan daya konsentrasi, serta mempertajam dalam menangkap pemahaman isi bacaan secara tepat, cermat, dan efektif.

Latihan menyusun sinopsis harus diawali dari membaca, maka berlatih secara terus menerus akan mengembangkan kemampuan membaca cepat, tepat dan cermat. Membaca dengan cara demikian amat diperlukan untuk membantu mempertajam gaya bahasa, serta menghindari uraian-uraian yang panjang lebar. Dengan demikian penulis sinopsis harus terlebih dahulu membekali diri dengan kemampuan membaca sebelum melakukan pekerjaan menyusun sinopsis. Dalam kegiatan membaca, objek atau materi yang akan disusun menjadi sinopsis tak cukup dibaca sekali. Materi tersebut perlu dibaca berulang kali, karena seluruh isi materi harus benar-benar dipahami dan dihayati.

3. Langkah-langkah Menyusun Sinopsis

Berikut ini dijelaskan langkah demi langkah dalam menyusun sinopsis.

a. Bacalah naskah asli berulang kali sampai benar-benar diketahui maksud dan pandangan pengarang.

b. Pada saat membaca perlu digaris bawahi atau dicatat ide sentralnya (pokok pikiran, kalimat pokok/kalimat inti).

c. Kesampingkan dulu teks asli sesudah dicatat ide sentral atau hal-hal pokok yang telah diketahui, kemudian kembangkan catatan-catatan tersebut dengan bahasa sendiri.

d. Pergunakanlah kalimat-kalimat tunggal, bila memungkinkan hindari pemakaian kalimat majemuk atau mengulang kalimat, gunakan kalimat sederhana yang efektif.

e. Ringkaslah kalimat menjadi frase, dan frase menjadi kata.

f. Bila terdapat rangkaian ide atau gagasan dari beberapa alinea, maka ambillah ide sentralnya saja atau pokok pikiran dan kalimat pokok/intinya.

g. Buanglah beberapa alinea yang dapat diwakili dengan satu alinea saja, atau sebaliknya, dan pertahankan alinea yang memang harus dipertahankan.

h. Pertahankanlah kalimat yang tidak memungkinkan untuk disederhanakan, sehingga keaslian suara pengarang tetap dapat dipertahankan pula, yaitu kata kunci yang ada pada kalimat tersebut.

i. Buanglah seluruh kata tugas yang memungkinkan untuk dibuang, tetapi pertahankanlah susunan ide yang tersusun sesuai naskah aslinya.

Menyusun sinopsis sama dengan menyusun ringkasan karangan, menyusun ringkasan karangan ibarat memangkas sebuah pohon besar menjadi pohon kecil yang padat dan berisi. Maka hasil sinopsis adalah sebuah karangan pendek sesuai dengan karangan aslinya. Sebagai pedoman sederhana saja, sinopsis adalah sebuah karangan utuh diringkas menjadi sepertiganya atau seperempatnya saja.

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA SINOPSIS CERITA PENDEK

BULAN BAHASA TAHUN 2017 MGMP BAHASA INDONESIA SMP/MTs

KABUPATEN TEMANGGUNG

Nomor pendaftaran: ...............

Nama : ..............................................................................................

NISN : ..............................................................................................

Asal sekolah : ..............................................................................................

Kelas : ..............................................................................................

Tempat, tanggal lahir : ..............................................................................................

Jenis kelamin : ..............................................................................................

Alamat : ..............................................................................................

..............................................................................................

Nomor ponsel : ..............................................................................................

Keterangan lain-lain : ..............................................................................................

(kejuaraan sastra ..............................................................................................

yang pernah diikuti) ..............................................................................................

*Satu sekolah hanya berhak mengirim satu peserta untuk satu cabang lomba

Foto

3X4

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA PENGETAHUAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA